Urutan surat shalat tarawih adalah susunan surat-surat Al-Qur’an yang dibaca pada setiap rakaat shalat tarawih. Shalat tarawih sendiri merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan, biasanya dilaksanakan setelah shalat Isya.
Sejarah urutan surat shalat tarawih berawal dari masa Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa itu, Umar memerintahkan agar shalat tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid. Untuk mengatur jalannya shalat, Umar meminta Ubay bin Ka’ab untuk menyusun urutan surat yang akan dibaca pada setiap rakaat. Ubay kemudian menyusun urutan surat tersebut berdasarkan panjang dan tingkat kesukarannya.
Urutan surat shalat tarawih memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
-
Memudahkan menghafal Al-Qur’an
Dengan membaca urutan surat shalat tarawih secara rutin, kita dapat menghafal surat-surat Al-Qur’an dengan lebih mudah. Hal ini karena surat-surat yang dibaca pada shalat tarawih merupakan surat-surat yang pendek dan mudah dihafal.
-
Melatih kefasihan membaca Al-Qur’an
Urutan surat shalat tarawih juga dapat membantu kita melatih kefasihan membaca Al-Qur’an. Sebab, surat-surat yang dibaca pada shalat tarawih memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi, sehingga kita dapat belajar membaca Al-Qur’an dengan lebih baik.
-
Meningkatkan kekhusyukan shalat
Membaca urutan surat shalat tarawih dengan baik dan benar dapat meningkatkan kekhusyukan kita dalam shalat. Hal ini karena kita dapat lebih fokus pada makna surat-surat yang dibaca, sehingga dapat lebih meresapi makna shalat.
-
Mendapatkan pahala yang berlimpah
Membaca urutan surat shalat tarawih juga dapat mendatangkan pahala yang berlimpah. Sebab, shalat tarawih sendiri merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, dan membaca Al-Qur’an pada shalat tarawih dapat menambah pahala kita.
-
Menjadi amal jariyah
Jika kita mengajarkan urutan surat shalat tarawih kepada orang lain, maka kita akan mendapatkan pahala jariyah. Sebab, ilmu yang kita ajarkan akan terus bermanfaat bagi orang lain, meskipun kita sudah meninggal dunia.
-
Mempererat ukhuwah Islamiyah
Shalat tarawih yang dilakukan secara berjamaah dapat mempererat ukhuwah Islamiyah antar sesama umat Islam. Sebab, dalam shalat tarawih kita berkumpul bersama untuk beribadah kepada Allah SWT.
-
Menambah semangat beribadah
Urutan surat shalat tarawih yang bervariasi dapat menambah semangat kita dalam beribadah. Sebab, dengan membaca surat-surat yang berbeda setiap hari, kita tidak akan merasa bosan dalam menjalankan ibadah shalat tarawih.
-
Menjadi bekal di akhirat
Urutan surat shalat tarawih yang kita baca dengan baik dan benar akan menjadi bekal kita di akhirat. Sebab, amalan-amalan yang kita lakukan di dunia akan dihisab di akhirat, termasuk ibadah shalat tarawih dan membaca Al-Qur’an.
Berikut adalah tabel nutrisi untuk urutan surat shalat tarawih:
Nutrisi | Manfaat |
---|---|
Memudahkan menghafal Al-Qur’an | Dengan membaca urutan surat shalat tarawih secara rutin, kita dapat menghafal surat-surat Al-Qur’an dengan lebih mudah. Hal ini karena surat-surat yang dibaca pada shalat tarawih merupakan surat-surat yang pendek dan mudah dihafal. |
Melatih kefasihan membaca Al-Qur’an | Urutan surat shalat tarawih juga dapat membantu kita melatih kefasihan membaca Al-Qur’an. Sebab, surat-surat yang dibaca pada shalat tarawih memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi, sehingga kita dapat belajar membaca Al-Qur’an dengan lebih baik. |
Meningkatkan kekhusyukan shalat | Membaca urutan surat shalat tarawih dengan baik dan benar dapat meningkatkan kekhusyukan kita dalam shalat. Hal ini karena kita dapat lebih fokus pada makna surat-surat yang dibaca, sehingga dapat lebih meresapi makna shalat. |
Mendapatkan pahala yang berlimpah | Membaca urutan surat shalat tarawih juga dapat mendatangkan pahala yang berlimpah. Sebab, shalat tarawih sendiri merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, dan membaca Al-Qur’an pada shalat tarawih dapat menambah pahala kita. |
Menjadi amal jariyah | Jika kita mengajarkan urutan surat shalat tarawih kepada orang lain, maka kita akan mendapatkan pahala jariyah. Sebab, ilmu yang kita ajarkan akan terus bermanfaat bagi orang lain, meskipun kita sudah meninggal dunia. |
Mempererat ukhuwah Islamiyah | Shalat tarawih yang dilakukan secara berjamaah dapat mempererat ukhuwah Islamiyah antar sesama umat Islam. Sebab, dalam shalat tarawih kita berkumpul bersama untuk beribadah kepada Allah SWT. |
Menambah semangat beribadah | Urutan surat shalat tarawih yang bervariasi dapat menambah semangat kita dalam beribadah. Sebab, dengan membaca surat-surat yang berbeda setiap hari, kita tidak akan merasa bosan dalam menjalankan ibadah shalat tarawih. |
Menjadi bekal di akhirat | Urutan surat shalat tarawih yang kita baca dengan baik dan benar akan menjadi bekal kita di akhirat. Sebab, amalan-amalan yang kita lakukan di dunia akan dihisab di akhirat, termasuk ibadah shalat tarawih dan membaca Al-Qur’an. |
Urutan surat shalat tarawih adalah susunan surat-surat Al-Qur’an yang dibaca pada setiap rakaat shalat tarawih. Shalat tarawih sendiri merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan, biasanya dilaksanakan setelah shalat Isya.
Sejarah urutan surat shalat tarawih berawal dari masa Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa itu, Umar memerintahkan agar shalat tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid. Untuk mengatur jalannya shalat, Umar meminta Ubay bin Ka’ab untuk menyusun urutan surat yang akan dibaca pada setiap rakaat. Ubay kemudian menyusun urutan surat tersebut berdasarkan panjang dan tingkat kesukarannya.
Urutan surat shalat tarawih memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
Pertama, memudahkan menghafal Al-Qur’an. Dengan membaca urutan surat shalat tarawih secara rutin, kita dapat menghafal surat-surat Al-Qur’an dengan lebih mudah. Hal ini karena surat-surat yang dibaca pada shalat tarawih merupakan surat-surat yang pendek dan mudah dihafal.
Kedua, melatih kefasihan membaca Al-Qur’an. Urutan surat shalat tarawih juga dapat membantu kita melatih kefasihan membaca Al-Qur’an. Sebab, surat-surat yang dibaca pada shalat tarawih memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi, sehingga kita dapat belajar membaca Al-Qur’an dengan lebih baik.
Ketiga, meningkatkan kekhusyukan shalat. Membaca urutan surat shalat tarawih dengan baik dan benar dapat meningkatkan kekhusyukan kita dalam shalat. Hal ini karena kita dapat lebih fokus pada makna surat-surat yang dibaca, sehingga dapat lebih meresapi makna shalat.
Keempat, mendapatkan pahala yang berlimpah. Membaca urutan surat shalat tarawih juga dapat mendatangkan pahala yang berlimpah. Sebab, shalat tarawih sendiri merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, dan membaca Al-Qur’an pada shalat tarawih dapat menambah pahala kita.
Kelima, menjadi amal jariyah. Jika kita mengajarkan urutan surat shalat tarawih kepada orang lain, maka kita akan mendapatkan pahala jariyah. Sebab, ilmu yang kita ajarkan akan terus bermanfaat bagi orang lain, meskipun kita sudah meninggal dunia.
Keenam, mempererat ukhuwah Islamiyah. Shalat tarawih yang dilakukan secara berjamaah dapat mempererat ukhuwah Islamiyah antar sesama umat Islam. Sebab, dalam shalat tarawih kita berkumpul bersama untuk beribadah kepada Allah SWT.
Ketujuh, menambah semangat beribadah. Urutan surat shalat tarawih yang bervariasi dapat menambah semangat kita dalam beribadah. Sebab, dengan membaca surat-surat yang berbeda setiap hari, kita tidak akan merasa bosan dalam menjalankan ibadah shalat tarawih.
Kedelapan, menjadi bekal di akhirat. Urutan surat shalat tarawih yang kita baca dengan baik dan benar akan menjadi bekal kita di akhirat. Sebab, amalan-amalan yang kita lakukan di dunia akan dihisab di akhirat, termasuk ibadah shalat tarawih dan membaca Al-Qur’an.
Urutan surat shalat tarawih memiliki beberapa keunikan, di antaranya:
- Urutan surat shalat tarawih disusun berdasarkan panjang surat. Surat-surat yang lebih panjang dibaca pada rakaat-rakaat awal, sedangkan surat-surat yang lebih pendek dibaca pada rakaat-rakaat akhir.
- Urutan surat shalat tarawih disusun berdasarkan tingkat kesulitan. Surat-surat yang lebih mudah dibaca pada rakaat-rakaat awal, sedangkan surat-surat yang lebih sulit dibaca pada rakaat-rakaat akhir.
- Urutan surat shalat tarawih disusun berdasarkan tema. Surat-surat yang memiliki tema yang sama dibaca pada rakaat-rakaat yang berurutan.
Keunikan-keunikan ini membuat urutan surat shalat tarawih menjadi lebih mudah dihafal dan dipahami. Selain itu, urutan surat shalat tarawih juga dapat membantu kita dalam merenungkan makna surat-surat Al-Qur’an yang dibaca.
Urutan surat shalat tarawih adalah susunan surat-surat Al-Qur’an yang dibaca pada setiap rakaat shalat tarawih. Shalat tarawih sendiri merupakan shalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadan. Urutan surat shalat tarawih disusun berdasarkan panjang surat, tingkat kesulitan, dan tema surat. Dengan membaca urutan surat shalat tarawih dengan baik dan benar, kita dapat memperoleh banyak manfaat, di antaranya memudahkan menghafal Al-Qur’an, melatih kefasihan membaca Al-Qur’an, meningkatkan kekhusyukan shalat, mendapatkan pahala yang berlimpah, menjadi amal jariyah, mempererat ukhuwah Islamiyah, menambah semangat beribadah, dan menjadi bekal di akhirat.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Urutan Surat Shalat Tarawih
Andi : Apa itu urutan surat shalat tarawih?
Dr. Akamsi : Urutan surat shalat tarawih adalah susunan surat-surat Al-Qur’an yang dibaca pada setiap rakaat shalat tarawih. Shalat tarawih sendiri merupakan shalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadan.
Kira : Siapa yang menyusun urutan surat shalat tarawih?
Dr. Akamsi : Urutan surat shalat tarawih disusun oleh Ubay bin Ka’ab atas perintah Khalifah Umar bin Khattab pada masa awal Islam.
Via : Apa manfaat membaca urutan surat shalat tarawih?
Dr. Akamsi : Membaca urutan surat shalat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya memudahkan menghafal Al-Qur’an, melatih kefasihan membaca Al-Qur’an, meningkatkan kekhusyukan shalat, mendapatkan pahala yang berlimpah, menjadi amal jariyah, mempererat ukhuwah Islamiyah, menambah semangat beribadah, dan menjadi bekal di akhirat.
Saskia : Bagaimana cara membaca urutan surat shalat tarawih?
Dr. Akamsi : Urutan surat shalat tarawih dibaca pada setiap dua rakaat shalat tarawih. Pada rakaat pertama dan kedua, dibaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang, seperti surat Al-Baqarah atau surat Ali Imran. Pada rakaat ketiga dan keempat, dibaca surat Al-Fatihah dan surat yang lebih pendek, seperti surat An-Nas atau surat Al-Falaq. Urutan surat ini diulang hingga selesai shalat tarawih.
Bunga : Apakah urutan surat shalat tarawih bisa diubah?
Dr. Akamsi : Urutan surat shalat tarawih yang telah disusun oleh Ubay bin Ka’ab sudah sangat baik dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengubah urutan tersebut.
Pada akhirnya, urutan surat shalat tarawih merupakan warisan berharga dari para ulama terdahulu yang patut kita jaga dan lestarikan. Dengan membaca urutan surat shalat tarawih dengan baik dan benar, kita dapat memperoleh banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama menghidupkan kembali tradisi membaca urutan surat shalat tarawih pada bulan Ramadan ini, sebagai salah satu bentuk ibadah dan upaya kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.